RED PLANET

Teleskop ruang angkasa Spitzer milik NASA mengamati sebuah planet yang jaraknya sangat jauh yang mengalami suhu naik turun secara ekstrim.
Gumpalan gas raksasa itu memiliki pola orbit tarik ulur yang jalurnya bergerak mendekati dengan jarak beberapa juta kilometer dari bintangnya dan kemudian menjauh kelebih dari 115 juta km.
Teleskop Spitzer menyaksikan atmosfer planet itu memanas dari 530 derajat celcius menjadi 1.230 derajat celcius dalam beberapa jam ketika lewat dekat dan jauh dari bintangnya. Hasil pengamatan yang dilaporkan di jurnal Nature itu adalah laporan penelitian sejenis itu yang pertama.
"Kami mengamati perkembangan salah satu badai terbesar di galaksi," ujar astronom Greg Laughlin dari Observatorium Lick di Universitas Kalifornia di Santa Cruz.
"Ini adalah pertama kalinya kita mendeteksi perubahan cuaca secara langsung terhadap sebuah planet diluar sistem tata surya kita". Planet itu, HD 80606b berukuran sekitar 3 kali lebih besar dari planet jupiter, planet terbesar dalam tata surya. Planet itu pertama kali ditemukan oleh sebuah tim Swiss tahun 2001. Planet itu letaknya sekitar 190 tahun cahaya di dalam konstelasi Ursa Besar.